Tingginya penggunaan air minum kemasan dalam lingkungan kampus, menginspirasi Sekelompok Mahasiswa IT PLN (Cendekia Luthfieta Nazalia, Brigita Tiora, Dhani Oktavian Elfaraby, Agung Prasetya, dan Adam Ramadhan) untuk merancangan sebuah Drink Refill Machine Berbasis Aplikasi Android sebagai Upaya Mendukung Gerakan Pengurangan Botol Plastik di Lingkungan Pendidikan Tinggi.
Drink Refill Machine ini adalah sebuah mesin refill minuman dengan mekanisme yang diatur oleh microprocessor yang didukung oleh beberapa sensor untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan dalam penjualan dan memanfaatkan aplikasi android sebagai interface antara Drink Refill Machine dan User (pembeli) yang mana di dalam aplikasi ini terdapat fasilitas seperti menu pilihan jenis minuman, pilihan takaran minuman, dan dompet online, pemilihan dompet online ini dilakukan karena perkembangan industry 4.0 dimana semua aktivitas sehari-hari termasuk transaksi keuangan dilakukan by application. Sehingga meminimalisir penggunaan uang kertas.
Dalam melakukan pembuatan prototipe Drink Refill Machine, proses pembuatan dapat dibedakan menjadi dua tahapan yaitu pembuatan perangkat keras dan perangkat lunaknya. Pembuatan perangkat keras diawali dengan perancangan rangka alat menggunakan besi siku. Selanjutnya pembuatan tangki penampung menggunakan akrilik 3 mm dengan metode penyambungan di lem (lem epotec) dan sealerm (lem lilin). Tujuan penggunaan akrilik dikarenakan akrilik tahan terhadap pertumbuhan lumut, Pemasangan saluran dan sensor serta katup pada Drink Refill Machine. Kemudian dilakukan instalasi sistem kelistrikan pada Mesin ini.