Irfan Zidny, Ketua Tim Gatsu menjelaskan, “Butuh waktu tiga bulan untuk merakit Gatsu sampai akhirnya berhasil. Kita dan teman-teman pun sudah sering mempraktikkan Gatsu untuk jualan, sambil berkampanye listrik tenaga surya sekalian.”
“Sudah pernah dicoba jualan jus dan milkshake, bahkan sampai kita tambah running teks LED agar lebih menarik. Sambil mengenalkan Gatsu ini, sekalian kampanye energi baru terbarukan juga,” jelasnya.
Sementara Gunawan Tri Prayoga, anggota lain menambahkan, “Gerobak Gatsu akan menjadi ikon energi terbarukan, pencetus ede awal energi terbarukan pada gerobak dagang. Meskipun kami akui, harga gerobak ini masih tergolong mahal. Tapi hal ini masih dapat menguntungkan pedagang, karena tidak perlu lagi biaya sebagai sumber listrik.”
Ke depan, mereka akan berkerja sama dengan perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), maupun program pemerintah yang ingin mengembangkan UMKM. “Dengan membagikan gerobak tenaga surya buatan kita, akan sangat membantu para pedagang,” pungkas Irfan Zidny. (GF)
Sumber : Listrik Indonesia