Kendaraan bermotor roda 2 roda 3 maupun roda 4 merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia pada saat ini sehingga penggunaan Bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat seiring pertumbuhannya jumlah penduduk. Hal ini dapat memberi dampak yang buruk pada lingkungan, dimana penggunaan BBM yang berlebihan menyebabkan meningkatnya polusi di indonesia. Dalam rangka mengatasi permasalahan polusi akibat dari penggunaan BBM pada kendaraan, beberapa universitas mulai meneliti dan mengembangkan kendaraan berbasis listrik.
Kampus Institut Teknnologi PLN sebagai salah satu kampus Teknik di Indonesia juga turut berkontribusi dalam melakukan penelitian terkait kendaraan berbasis listrik. Tim yang terdiri antara dosen dan mahasiswa membentuk tim P3KL (Pusat Penelitian dan Pengkajian Kendaraan Listrik) mulai melalukan penelitian dan pengembangan dalam pembuatan kendaraan berbasis listrik. Tim ini terdiri dari beberapa dosen Institut Teknologi PLN yaitu Dr.Ir.Pawenary,MT,MPM, Drs. Muh Ahsan,MM., Roswati Nurhasanah, ST., MT., Hendri, ST., MT., Eko Sulistiyo ST., MT, dan dibantu dengan 2 orang mahasiswa Defrizal dan Fasharani.
Dalam penelitian ini dibuat sebuah kendaraan listrik roda tiga dengan menggunakan motor jenis BLDC (Brussless Direct Current) dimana Motor listrik brushless direct current (BLDC) merupakan motor yang memiliki efisiensi baik, lebih handal, umur lebih panjang dan murah. Motor yang memiliki bagian rotor berupa magnet permanen dan bagian stator berupa belitan untuk menghasilkan medan magnet. Pengubahan polaritas motor BLDC dilakukan secara elektronik menggunakan sensor hall-effect.