Kreativitas Dosen dan Mahasiswa Teknik Elektro dalam Pembuatan Prototipe Sepeda Motor Listrik

Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi. Pertumbuhan populasi kendaraan yang tak terkendali menjadi penyebab meningkatnya permintaan energi oleh konsumen. Di satu sisi bahwa ekonomi Indonesia semakin baik tapi di sisi lain menimbulkan permasalahan baru yaitu kemacetan dan polusi udara yang dihasilkan emisi gas buang kendaraan Electric vehicle atau Kendaraan Listrik adalah solusi dari masalah cadangan minyak bumi yang kian menipis serta masalah polusi yang tiap tahunnya meningkat akibat emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar minyak, sehingga Kampus Institut Teknologi PLN yang terdiri dari dosen dan mahasiswa (Pusat Penelitian dan Pengkajian Kendaraan Listrik) mulai melalukan penelitian dan pengembangan dalam pembuatan kendaraan berbasis listrik.

Kendaraan Listrik Roda 2

Pada penelitian ini digunakan Motor BLDC ( Brushless Direct Current ) dan sepeda motor berbahan bakar bensin yang sudah tidak di gunakan. Sepeda motor lama ini dimodifikasi  menjadi sepeda motor dengan tenaga listrik.   serta menyesuaikan lingkungan sekitar agar menjadi ikon milik institut teknologi PLN sebagai ajang promosi memperkenalkan institut teknologi PLN ke masyarakat luas bahwa mahasiswa dan dosen institut teknologi PLN kompeten membuat terobosan baru yaitu sepeda motor tenaga listrik yang dimana akan mengurangi populasi udara.

 Motor BLDC termasuk kedalam Motor Sinkron dengan supplai DC ke Controller dan Keluaran Controller berupa listrik AC 3 Phase, Motor BLDC dipilih karena tipe motor ini dikenal memiliki ketahanan yang tinggi karena disain yang sederhana dan kemampuan bekerja pada RPM tinggi. Pengembangan mobil hybrid dan full electric car belakangan ini menggunakan 2 bahkan hingga 4 motor BLDC di dalamnya yang digunakan sebagai penggerak. Pada aplikasi pembangkit listrik tenaga angin, motor BLDC digunakan karena efisiensinya yang sangat tinggi, bahkan bisa melebihi 90 persen untuk efisiensi elektriknya.

Gambar 2 Uji Coba Kendaraaan Listrik Roda 2

Tim Penelitian yang terdiri atas dosen-dosen FKET yaitu  Dr.Ir.Pawenary,MT.,MPM. , Hastuti Azis, ST, MT. , Septianissa Azzahra, ST, MT dan dibantu dengan 2 orang mahasiswa Defrizal dan Fasharani. Dr.Ir.Pawenary,MT.,MPM  selaku Ketua Pusat Penelitan dan Pengkaian Kendaraan Listrik menuturkan dalam proses pembuatan kendaraan listrik roda dua diolah dari sepeda motor bekas yang di modifikasi / dibongkar mesinnya dan digandi dengan Motor BLDC sehingga sepeda motor tersebut dapat berjalan / beroperasi tanpa bahan bakar dimana menggunakan Motor BLDC 3 kW ,  dimana Motor BLDC ini mampu bekerja dengan kecepatan 707 Rpm dengan Efisiensi Maksimal yakni mencapai 91% .

Dimana pada kendaraan listrik roda du aini dilengkapi dengan panel Surya berkapasitas 10 Wp sebagai Supplai Penerangan utama , lampu sen , Klakson ,dimana diharapkan dengan penggunaan Panel Surya akan mampu mengefisiensikan Kerja dari Motor BLDC dikarnakan Baterai Litium Ion hanya mensupplai Motor BLDC saja.

Sumber : Tim P3KL Institut Teknologi PLN