Ikan asin merupakan bahan makanan yang jamak dikonsumsi masyarakat Indonesia, harganya yang terjangkau dan rasanya yang unik membuatnya mudah disukai oleh orang dari berbagai macam kalangan. Namun dalam proses produksinya, ikan sangat mengandalkan cuaca keadaan cuaca. Hal ini menginspirasi sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam RTECS (Research and Technopreneur of IT PLN) untuk membuat sebuah alat yang dapat membantu Pengerajin Ikan Asin dalam proses produksinya.
Tim yang diketuai oleh Maman Firmansyah ini meracanang alat pengering ikan asin yang menggunakan integrasi panel surya dan pemanfaatan energi terbarukan berupa energi cahaya matahari yang diberinama Lemari Surya. Sistem panel surya yang digunakan yaitu sistem off grid. Panel surya sistem off grid dapat menyimpan energi listrik di dalam baterai untuk digunakan ketika jaringan listrik mati atau tidak tersuplai nya energi cahaya matahari.