Pada bulan November lalu, KONI Provinsi Banten berhasil menyelenggarakan agenda olahraga terbesar pada tingkat provinsi banten yaitu Pekan Olahraga Provinsi atau PORPROV VI BANTEN 2022 selama sepekan di Kota Tangerang. Dimana sebanyak 47 cabang olahraga dilombakan di acara tersebut. Salah satu mahasiswa ITPLN jurusan S1 Teknik Elektro angkatan 2022 yaitu Vito Daffa Nayottama atau akrab disapa Vito, turut berpartisipasi pada cabang olahraga Karate. Vito mengikuti 2 kelas pertandingan, yakni kelas kumite dibawah 75 kg, dan kelas kumite beregu. Untuk informasi teman-teman #ksatriapetir, dalam karate ada kelas dan kumite. Kelas kata itu konsepnya seperti fighting antar atlet karate, sedangkan untuk kelas kumite yang dinilai dan dilombakan adalah jurus-jurus karate yang digunakan.Gak tanggung-tanggung lho, Vito berhasil menyabet medali perak dan medali perunggu untuk masing-masing kelas yang ia ikuti. *applause*
Vito mengatakan, ia mulai dikenalkan karate sejak kelas 5 SD. Oleh ayahnya ia diajak ke tempat latihan karate milik salah satu kerabat ayahnya. Saat itu dirinya kerap kali menjadi korban bullying, sehingga orangtuanya berharap dengan mengenal karate, Vito mampu membela dirinya ketika ada yang mem-bully-nya. Setelah mulai latihan, Vito ternyata makin menyukai karate, karena tidak hanya merasa senang saat latihan saja, namun solidaritas dan pertemanan yang terbentuk juga membuatnya lebih menyukai cabang bela diri ini. Vito merasa senang bisa mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah, melalui karate.
Kuliah aja jadwalnya padat, belum praktikum dan laporan, gimana latihannya ya? Diantara padatnya tanggungjawab sebagai mahasiswa Teknik Elektro ITPLN, Vito mampu membagi waktunya dengan baik antara tugas perkuliahan dan karate. Vito mengatakan, kiatnya tetap konsisten latihan karate adalah menggunakan waktunya sebaik mungkin dengan tetap menjadwalkan untuk latihan karate diantara jadwal kuliah.
“Aku maintain-nya gini ka, aku kan tau ya kak kuliah udah mulai padet dan ada praktek buat laporan juga, jadi aku latihan di sela-sela waktu kosong. Misalkan aku kuliah siang sampai sore, aku latihan pagi. Sebaliknya, kalau masuk pagi sampai sore aku latihannya subuh. Dan kalaupun aku pagi sampe malem full kuliah, misalkan ada praktikum, aku tetap latihan meskipun itu jam 10 malem juga Kak. Jadi aku gunain waktunya sebaik mungkin agar aku bisa latihan setiap hari bahkan bisa 2x sehari. Tapi aku tetep bisa ngerjain tugas-tugas kuliah dan alhamdulillah kuliah aku gaada ketinggalan, Kak” ujar Vito kepada kami.
Sejak 2015 Vito sudah mulai aktif di kejuaraan Nasional, memenangkan perunggu dan perak di ajang PORPROV BANTEN 2022 kemarin membuatnya semakin bersemangat untuk mencapai targetnya yakni masuk timnas Karate Indonesia, dan menyabet gelar juara di PON 2024 nanti. Vito juga sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan Mama serta pelatihnya Jangjit Singh, karena support dari mereka sehingga ia berhasil di titik ini. Terakhir, pesan Vito untuk para #ksatriapetir, “kalau kamu gagal atas apa yang kamu targetkan, jangan nyerah dulu! karena itu bukan gagal tapi hanya target yang tertunda, terus berusaha pasti bisa diraih, kok!” Semangat berprestasi untuk para #ksatriapetir